Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BADAI EL NINO: Gandum Australia Terancam Kekeringan

Gandum di daerah berkembang Australia tenggara, Queensland sebagai pengekspor gandum terbesar keempat dunia akan mengalami masa kering selama 3 bulan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MELBOURNE -- Gandum di daerah berkembang Australia tenggara, Queensland sebagai pengekspor gandum terbesar keempat dunia akan mengalami masa kering selama 3 bulan. Investor memperkirakan el nino akan membuat pertumbuhan utama kehilangan momen.

Sam Sloane, senior analis Commodities Pty., mengatakan masih ada kekhawatiran yang cukup besar dengan kondisi tanaman di Queensland.

Laporan terbaru menuliskan banyak kerusakan yang telah dilakukan terhadap tanaman tersebut.

"Dampak dari musim hujan yang terlambat dan tidak cukup signifikan untuk menurunkan produksi," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (24/7/2014).

Biro cuaca sudah memprediksi kalau el nino di Australia mulai berkembang pada awal Juli kemarin ketika gandum masih sedang berkembang. Petani mulai melakukan panen pada musim seminya.

Panen gandum diperkirakan sebesar 24,6 juta metrik ton pada musim 2014-2015, turun dari perkiraan Maret 2014 sebesar 24,8 juta metrik ton. Lebih rendah juga dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 27 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Saeno
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper