Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I, Laba Bersih United Tractors Naik 42%

PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan laba bersih sebesar Rp3,28 triliun pada semester I/2014, naik 42% dari periode yang sama tahun lalu Rp2,31 triliun.
Logo United Tractors. Laba Bersih Naik 42% pada semester I.
Logo United Tractors. Laba Bersih Naik 42% pada semester I.

Bisnis.com, JAKARTA—PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan laba bersih sebesar Rp3,28 triliun pada semester I/2014, naik 42% dari periode yang sama tahun lalu Rp2,31 triliun.

Seperti dikutip siaran pers UNTR yang dirilis, Kamis (24/7/2014), pendapatan bersih perseroan per Juni 2014 berhasil mencapai Rp27,53 triliun, naik 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp24,9 triliun.

“Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS adalah salah satu faktor utama yang memberikan kontribusi positif,” tulis Sekretaris Perusahaan UNTR Sara Loebis seperti dikutip, Kamis (24/7/2014).

Total pendapatan sebesar Rp27,53 triliun itu terdiri dari segmen usaha mesin konstruksi Rp8,44 triliun, dari kontraktor penambangan Rp16,2 triliun, dan dari usaha pertambangan Rp2,89 triliun.

Penjualan alat berat Komatsu turun 10% dari 2.452 unit menjadi 2.207 unit. Sedangkan, pendapatan dari penjualan suku cadang dan layanan purna jual naik 15% menjadi Rp2,88 triliun.

“Penurunan penjualan alat berat terutama karena berkurangnya permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan perkebunan,” jelas Sara.

Dari total penjualan alat berat Komatsu sebanyak 2.207 unit, sebanyak 36% diserap sektor pertambangan, 28% diserap sektor konstruksi, 22% diserap sektor perkebunan, dan sisanya 14% diserap sektor kehutanan.

Sementara itu, penjualan UD Trucks juga turun dari 287 unit menjadi 94 unit dan truk Scania turun dari 263 unit menjadi 242 unit.

Produksi batu bara yang dilakukan oleh anak usaha, PT Pamapersada Nusantara naik dari 50,1 juta ton menjadi 59,9 juta ton. Sedangkan, pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) turun dari 415,6 juta bcm menjadi 401,3 juta bcm.

Dari segmen usaha pertambangan, UNTR memiliki empat anak usaha yaitu PT Prima Multi Mineral, PT Tuah Turangga Agung, serta dua konsesi tambang baru yaitu PT Asmin Bara Bronang dan PT Duta Nurcahya.

 “Penjualan batu bara selama semester I/2014 dari empat konsesi tambang itu naik 51% menjadi 3,43 juta ton. Ini menjadikan pendapatan dari unit usaha pertambangan naik 46% menjadi Rp2,89 triliun,” tulis Sara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper