Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Kamis (10/7/2014) tercatat melonjak 73,3 poin atau 1,46% ke level 5.098,01.
Sehari setelah Pilpres, indeks bergerak pada kisaran 5.072,98 hingga 5.165,42. Dari 498 saham yang diperdagangkan, sebanyak 159 saham menguat, 147 saham melemah, dan 193 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, semuanya menguat. Kenaikan paling tinggi terjadi pada sektor konstruksi, properti dan real estat, yakni 3,39%. Sementara itu, sektor pertambangan naik paling rendah, yakni 0,08%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga melejit 1,96% atau 8,65 poin ke level 449,77. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,45% ke level Rp11.574/US$.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat menguat signifikan pada akhir perdagangan Kamis (10/7/2014). Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melonjak 0,45% ke level Rp11.574 per dolar AS pada pukul 15.40 WIB. Sepanjang Kamis, rupiah bergerak di kisaran Rp11.513 hingga Rp11.595 per dolar AS.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka menguat 0,47% ke level Rp11.571 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp11.626 per dolar AS. Jelang penutupan, rupiah menguat 0,58% ke level Rp11.558 per dolar AS pada pukul 14.13 WIB.
Ikuti prediksi, rekomendasi, serta pergerakan indeks hari ini melalui laporan live di Bisnis.com.
IHSG tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.032,6 atau anjlok 1,28%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,12% ke Rp11.588/US$.
Jelang penutupan, pelemahan IHSG makin tajam. Pada pukul 15.36 WIB, indeks itu tercatat melemah 1,73% ke 5.010,6. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS juga tertekan 0,08% ke Rp11.583/US$.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih melemah 1,71% ke 5.010,71. Adapun nilai tukar rupiah melemmah 0,47% ke Rp11.628 per dolar AS pada pukul 14.01 WIB.
Menutup perdagangan sesi I, IHSG turun tajam 1,66% ke 5.013,45. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,21% ke Rp11.598 per dolar AS pada pukul 11.20 WIB.
Menjelang penutupan sesi I, IHSG kian melemah 1,68% ke 5.012,18. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,67% ke Rp11.627 per dolar AS.
IHSG masih ditransaksikan negatif 0,52% ke level 5.071,71. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,4% ke Rp11.620 per dolar AS pada pukul 09.31 WIB.
Mengawali perdagangan Jumat (11/7/2014) pagi ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,49% ke level 5.073,14.
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,36% ke Rp11.616 per dolar AS.
RELIANCE SECURITIES: Indeks diprediksi bergerak cenderung mixed melemah terbatas, mencoba menutup gap yang telah terbentuk dengan kisaran 5.045-5.100.
Kemarin, IHSG menguat tajam pada awal perdagangan, tetapi saat penutupan hanya naik 73,3 poin atau 1,46% ke level 5.098.01 dibandingkan dengan posisi pada penutupan Selasa (8/7). Penguatan indeks dengan volume perdagangan yang tinggi pascapilpres membuat investor asing kembali mencatatkan net buy yang cukup tinggi yakni Rp4,2 triliun. Sentimen dari Asia adalah China yang masih mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$31,6 miliar dari US$35,92 miliar pada Juni.
INDO PREMIER SECURITIES: Pada perdagangan hari ini, indeks diperkirakan melemah dengan support 5.050 dan resistance 5.165 dengan saham yang dapat diperhatikan antara lain MAPI, BEST, dan ELSA. Indeks diprediksi kembali naik, tetapi dengan candle merah karena aksi profit taking.
Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (11/7/2014) diperkirakan bergerak di kisraan Rp11.532-Rp11.598.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan laju rupiah di atas level resisten, yaitu 11.685.
“Meski laju rupiah mampu melewati perkiraan kami, namun tetap selalu waspadai potensi pembalikan arah,” kata Reza dalam risetnya.
Reza mengatakan penguatan kurs tengah rupiah atas dolar AS kemarin (10/7/2014), menyusul pelaku pasar yang mulai merespons hasil quick count. Meski hasil tersebut belum final dan harus menunggu keputusan final dari KPU.
Selengkapnya di sini
Kurs tengah rupiah ditransaksikan menguat tajam 1,25% terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis (10/7/2014), melanjutkan penguatan yang terjadi sejak akhir pekan lalu
Review selengkapnya mengenai pergerakan rupiah dapat disimak melalui tautan berikut
KURS RUPIAH/US (10/7/2014): Diguyur Sentimen Positif
KURS RUPIAH (10/7/2014):Ditutup Menguat 0,45% Ke Rp11.574/US
PERGERAKAN IHSG BEI (10/7/2014): Prediksi, Rekomendasi, serta Realisasi Pergerakan Indeks dan Rupiah
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (10/7/2014) tercatat melonjak 73,3 poin atau 1,46% ke level 5.098,01
Berikut ini review pergerakan IHSG kemarin
IHSG Lompat, Ditunjang Derasnya Dana Masuk Bursa
IHSG Tembus 5.098,01, Pasar Euforia Hasil Quick Count
IHSG (10/7) Pimpin Penguatan Bursa di Asia Tenggara
INDEKS BEI (10/7/2014): IHSG Ditutup Melejit 1,56%, Sektor Properti Melambung