Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Jadi Presiden, Larangan Ekspor Bahan Mineral Tak Akan Berubah

Larangan ekspor bijih mineral diperkirakan tetap berlaku meski presiden Indonesia mendatang adalah Joko Widodo (Jokowi) sehingga spekulasi akan dihapuskannya aturan itu kembali mentah.

Bisnis.com, JAKARTA—Larangan ekspor bijih mineral diperkirakan tetap berlaku meski presiden Indonesia mendatang adalah Joko Widodo (Jokowi) sehingga spekulasi akan dihapuskannya aturan itu kembali mentah.

Demikian menurut perkiraan Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Konsekuensi dari aturan tersebut akan tetap mempengaruhi pasar produk tambang dana mineral.  

Harga Nikel melemah hingga 2% di bursa London kemarin setelah hasil hitungan cepat pemilihan presiden menunjukkan kemenangan pasangan Jokowi-JK. Padahal, persepsi yang selama ini terbangun adalah bahwa Jokowi akan lebih ramah pasar.

Dengan demikian, muncul spekulasi bahwa presiden baru mendatang akan menghapuskan larangan ekspor bijih mineral, menurut para analis termasuk Mark Pervan sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis 910/7/2014).

Nikel untuk pengiriman tiga bulan, yang melemah 1,3% dan berakhir pada posisi US$19.525 per metrik ton di bursa London Metal Exchange kemarin, terus melemah hingga hari ini. Harga komoditas itu turun 0,3% menjadi US$19.475 per ton pukul 08:24 waktu Singapura atau pukul 07:24 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper