Bisnis.com, JAKARTA -- PT Saranacentral Bajatama Tbk. pergerakan sahamnya disuspend pihak Bursa Efek Indonesia karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.
Pada penutupan Selasa (8/7/2014) saham emiten berkode BAJA ini turun 980 poin atau 59,04% menjadi Rp680 dibandingkan harga penutupan 1 Juli 2014 yang mencapai level Rp1.660.
Otoritas bursa mengehentikan sementara perdagangan saham BAJA dalam rangka cooling down dalam perdagangan untuk emiten tersebut.
Adapun, Pada 2014 BAJA menargetkan pendapatan senilai Rp1,2 triliun. Adapun, pendapatan perseroan dari Januari – Mei senilai Rp465 miliar.
Handaja Susanto, Direktur Utama Saranacentral Bajatama, mengatakan target pendapatan perseroan sampai semester II nanti setengah dari target setahun yaitu Rp600 miliar.
“Pendapatan Januari sampai Mei memang meleset dari target, tapi di Juni ini kami akan genjot pendapatan hingga mencapai target Rp600 miliar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
