Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pertambangan: Pendapatan Renuka Coalindo Naik 64%

Pendapatan emiten pertambangan PT Renuka Coalindo Tbk. (SQMI) tercatat naik sekitar 64% menjadi US$23,19 juta sepanjang kuartal I/2014 dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai US$14,14 juta.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pendapatan emiten pertambangan PT Renuka Coalindo Tbk. (SQMI) tercatat naik sekitar 64% menjadi US$23,19 juta sepanjang kuartal I/2014 dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai US$14,14 juta.

Namun perusahaan masih tetap membukukan rugi bersih meski nilainya menyusut.

Pada kuartal I tahun ini nilai ruginya menyempit 270% menjadi US$486.624 dari tahun sebelumnya saat perseroan harus menanggung rugi hingga US$1,77 juta.

Dalam laporan yang diunggah ke dalam keterbukaan informasi bursa hari ini, Kamis (26/6/2014), tercatat kinerja keuangan ini didukung laba kotor yang melambung.

Pada 3 bulan pertama 2014, perseroan berhasil membukukan laba kotor hingga US$337.206.

Padahal pada periode yang sama tahun lalu SQMI malah menorehkan rugi kotor senilai US$14,83 juta.

Perseroan juga memperoleh tambahan dari selisih kurs akibat penjabaran laporan keuangan hingga US$1.711.  

Dari segi aset, perseroan mengalami penurunan aset dari 15,85 juta di akhir tahun lalu menjadi US$14,61 juta per 31 Maret 2014.

Sementara dari segi liabilitas, perseroan juga mencatatkan penurunan tipis dari US$15,84 juta menjadi US$15,10 di akhir kuartal I/2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper