Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICON Incar 40% Pendapatan Dari Properti

PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) mulai serius menggarap lini bisnis baru berupa pengembangan properti di Bali, tahun ini perseroan mengincar sekitar 40% target pendapatan berasal dari bisnis baru tersebut.
PT Island Concepts Indonesia Tbk. garap lini bisnis baru berupa pengembangan properti di Bali/JIBI
PT Island Concepts Indonesia Tbk. garap lini bisnis baru berupa pengembangan properti di Bali/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) mulai serius menggarap lini bisnis baru berupa pengembangan properti di Bali, tahun ini perseroan mengincar sekitar 40% target pendapatan berasal dari bisnis baru tersebut.

Presiden Direktur Island Concepts Dodi Prawira Amtar menjelaskan di tahun ini perseroan mengincar pendapatan sebanyak Rp200 miliar, atau tumbuh di atas 100% dibandingkan dengan pendapatan di tahun lalu sebanyak Rp83 miliar. Jumlah tersebut akan berasal dari jasa cateringsebanyak Rp120 miliar dan properti sebanyak Rp80 miliar.

Emiten yang awalnya fokus pada bisnis akomodasi dan konsumsi tersebut mulai melirik bisnis properti dengan pengembangan townhouse dan villa di Jimbaran Bali karena bisnis penyewaan villa perseroan di sepanjang tahun lalu berjalan kurang baik dan merugi hingga Rp1,16 miliar.

Untuk menggarap bisnis baru tersebut, perseroan telah mengakuisisi 75% saham PT Bhumi Lestari Makmur yang merupakan perusahaan developer properti anak usaha Spring Hill Group senilai Rp60 miliar yang bersumber dari hasil right issue dengan nilai Rp108 miliar.

“Sepanjang tahun lalu, pendapatan dari penyewaan villa menurun drastis, karena jumlah pelanggan yang 65% merupakan turis Jepang turun menjadi 5% karena krisis di negaranya,” ujarnya seperti dikutip Bisnis, Jumat (2/5/2014).

Perseroan akan membangun kondotel dengan kamar sebanyak 121 unit serta membuat villa sebanyak 113 unit di lahan seluas 55 hektare. Tiap unit kondotel dibanderol dengan harga Rp1,5 miliar dan villa senilai Rp3 miliar. Dengan demikian, total penjualan yang bisa diraup perseroan bisa mencapai Rp520 miliar.

“Hingga saat ini sekitar 70% dari total unit sudah dipesan, akhir Maret telah mendapatkan izin pembangunan dan ground breaking juga sudah dilakukan,” imbuhnya.

Dodi menambahkan pihaknya optimistis lini bisnis baru tersebut bisa memberikan berkah bagi perseroan. Pasalnya, permintaan produk properti di daerah Bali masih tetap tinggi setidaknya dalam 5 tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper