Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Lembaga Rating Turunkan Peringkat Antam

Pefindo menurunkan peringkat obligasi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. dari idAA- menjadi idA dengan outlook negatif. Adapun peringkat korporasi perusahan dari Moodys Investors Services dan Standard and Poors Rating Sarvices juga melemah.
Gedung Antam. Dua lembaga rating menurunkan peringkat bumn tersebut
Gedung Antam. Dua lembaga rating menurunkan peringkat bumn tersebut

Bisnis.com, JAKARTA—Pefindo menurunkan peringkat obligasi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. dari idAA- menjadi idA dengan outlook negatif. Adapun peringkat korporasi perusahan dari Moody’s Investors Services dan Standard and Poor’s Rating Sarvices juga melemah.

Berdasarkan keterangan pers resmi yang dirilis perseroan pada Rabu (23/4/2014) manajemen emiten dengan ticker ANTM ini menguraikan Moody’s Investor Services menurunkan peringkat korporasi perusahaan (corporate family rating) ANTM dari Ba3 menjadi B2.

Sementara itu Standard and Poor’s Rating Services turut memangkas peringkat ANTM menjadi B- dari peringkat sebelumnya, yaitu B+.

Di sisi lain PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan penurunan peringkat obligasi tersebut ditujukan bagi obligasi berkelanjutan Antam Tahap I Seri A dan Seri B tahun 2011 senilai Rp3 triliun untuk periode 17 April 2014 sampai dengan 1 September 2014.

Menurut manajemen Pefindo, peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, jika dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia, masih tergolong kuat.

Meski begitu, kemampuan perseroan mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan dengan efek utang dengan peringkat yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper