Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah dengan kisaran pergerakan 4.833-4.910 pada hari ini.
HSBC Manufacturing PMI China pada bulan ini diprediksi tumbuh menjadi 48,4 dari 48 pada periode sebelumnya.
Demikian juga data manufacturing PMI dari Eropa dan AS. Sentimen dari Asia datang dari Kementerian Keuangan Jepang pada hari Senin lalu yang melaporkan ekspor untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2014 tumbuh 10,8% (y-o-y) menjadi 70,8 triliun yen (US$690,5 miliar) dan impor naik 17,3% menjadi 84,6 triliun yen (US$825 miliar).
Tidak mengikuti rally indeks saham di Wall Street malam sebelumnya, indeks saham di Asia kemarin berakhir mixed karena investor mengambil sikap waspada atas prospek sanksi baru yang akan dijatuhkan AS terhadap Rusia.
Namun, IHSG ditutup menguat pada akhir sesi perdagangan kemarin sebesar 5,91 poin atau 0,12% ke level 4.898,21. Investor asing mencatatkan net buy yang cukup besar Rp1,01 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
