Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA Saham Tokyo Dibuka Melemah 0,15%

Bursa saham Tokyo dibuka 0,15% lebih rendah pada Kamis, setelah membukukan kenaikan paling tajam dalam 2 bulan terakhir sehari sebelumnya.
Nikkei masih agak oversold /bisnis.com
Nikkei masih agak oversold /bisnis.com

Bisnis.com, TOKYO - Bursa saham Tokyo dibuka 0,15% lebih rendah pada Kamis, setelah membukukan kenaikan paling tajam dalam 2 bulan terakhir sehari sebelumnya.

Indeks Nikkei 225, yang melonjak 3,01% pada Rabu (16/4/2014) didorong pelemahan yen dan aksi buru saham murah karena penurunan baru-baru ini, merosot 21,73 poin menjadi 14.395,95 pada awal perdagangan.

"Nikkei masih agak oversold, namun masih bisa melihat aksi ambil untung jika itu naik ke tingkat 14.500," kata general manager ekuitas SMBC Nikko Securities Hiroichi Nishi.

Saham Wall Street menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu, dibantu oleh berita ekonomi dan laba korporasi yang positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,00% menjadi 16.424,85.

Indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 1,29% menjadi 4.086,23 dengan Yahoo melonjak 6,3 persen karena laba kuartal pertama lebih kuat dari perkiraan.

Pasar mata uang tenang setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen menegaskan kembali komitmen bank sentral AS untuk menjaga tingkat suku bunga rendah.

Yellen, berbicara di klub ekonomi di New York, mengatakan bank melihat berlanjutnya kebutuhan untuk tingkat suku bunga ultra-rendah hingga tahun depan dan melihat tidak ada ancaman inflasi, mengulang pernyataan kebijakan sebelumnya yang menegaskan optimisme bank sentral pada pertumbuhan.

Dolar berada di 102,21 yen pada Kamis pagi, hampir tidak berubah dari 102,25 yen di New York pada Rabu sore.

Euro diambil US$1,3818 dan 141,23 yen terhadap US$1,3815 dan 141,28 yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper