Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: PDB di Atas Perkiraan, Nilai Tukar Asia Melemah

Sebagian besar nilai tukar Asia melemah setelah produk domestik bruto (PDB) China dilaporkan lebih baik dari perkiraan.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Sebagian besar nilai tukar Asia melemah setelah produk domestik bruto (PDB) China dilaporkan lebih baik dari perkiraan.

Dolar Singapura berda di posisi 1,2529 terhadap dolar AS pada pukul 10.08 waktu Singapura atau pukul 09.08 WIB. Padahal, kemarin nilai tukar itu ditutup pada posisi 1,2525.

Sebelumnya, nilai tukar negara kota itu melemah hingga 1,2541. Begitu juga dengan mata uang Korea Selatan won dan ringgit Malaysia juga ikut melemah sebagaimana dikutip straitstimes.com, Rabu (16/4/2014).

Produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 1,5% pada triwulan pertama atau turun 1,8% selama tiga bulan sebelumnya, menurut hasil survei Bloomberg News menjelang data tersebut dikeluarkan hari ini.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia-Pasifik Rabu, 16 April 2014

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

102,2

+0,27%

10:31:54

$Hong Kong

7,75

+0,01%

10:31:14

$Singapura

1,25

+0,07%

10:30:46

$Taiwan

30,16

-0,03%

10:31:11

Won

1.042,4

+0,16%

10:31:01

Peso

44,49

+0,03%

10:30:21

Rupiah

11.438

+0.10%

10:31:08

Rupee

60,28

+0,08%

10:31:28

Yuan

6,22

+0,03%

10:30:09

Ringgit

3,24

+0,07%

10:31:13

Baht

32,2850

-0,11%

10:30:18

Sumber: Bloomberg



 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : straitstimes.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper