Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukuk Global RI Kalah Besar Dari Malaysia

Penerbitan surat utang berefek syariah atau Sukuk global oleh pemerintah ataupun perusahaan di Indonesia kalah besar dibandingkan dari Malaysia.
Tahun lalu, Malaysia masih mendominasi penerbitan sukuk secara global dengan kontribusi US$433,37 miliar, sedangkan Indonesia hanya berkontribusi US$31,40 miliar. /investmentfrontier.com
Tahun lalu, Malaysia masih mendominasi penerbitan sukuk secara global dengan kontribusi US$433,37 miliar, sedangkan Indonesia hanya berkontribusi US$31,40 miliar. /investmentfrontier.com

Bisnis.com, JAKARTA--Penerbitan surat utang berefek syariah atau Sukuk global oleh pemerintah ataupun perusahaan di Indonesia kalah besar dibandingkan dari Malaysia.

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Dahlan Siamat mengatakan secara global penerbitan sukuk dalam 2 tahun terakhir selalu melampaui US$100 miliar, dengan total penerbitan hingga akhir 2013 sebesar US$628,08 miliar.

"Hingga saat ini, Malaysia tercatat masih mendominasi penerbitan Sukuk global sebesar 69%," katanya, Senin (14/4/2014).

Sementara Indonesia (5%) berada pada urutan keempat setelah Arab Saudi (12%) dan Uni Emirat Arab (6%).

Pada tahun lalu, Malaysia masih mendominasi penerbitan sukuk secara global dengan kontribusi sekitar US$433,37 miliar. Sedangkan Indonesia hanya berkontribusi US$31,40 miliar.

Pada tahun lalu, penerbitan sukuk global Nigeria berupa Sukuk negara tercatat mencapai US$70,62 juta. Sementara Oman dan Luxemburg menerbitkan Sukuk korporasi masing-masing sebesar US$130 juta dan US$20 juta.

Terakhir, Inggris menyusul menerbitkan Sukuk korporasi global dengan nilai US$13,57 juta. Sedangkan pemerintah Indonesia baru saja menerbitkan Sukuk global senilai US$1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper