Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor China Melemah, Yen Menguat

Yen Jepang menguat setelah China melaporkan penurunan ekspor dalam impor di luar ekspektasi dan memicu kekhawatiran terhadap pelemahan permintaan komoditas.

Bisnis.com, SIDNEY - Yen Jepang menguat setelah China melaporkan penurunan ekspor dalam impor di luar ekspektasi dan memicu kekhawatiran terhadap pelemahan permintaan komoditas.

Yen menguat 0,31% menjadi 101,68 per dolar Amerika Serikat pada pukul 15.45 WIB. Sementara terhadap euro mebuat 0,3% menjadi 140,88 setelah sebelumya turun hingga 0,6%.

Berdasarkan data perdagangan China, tercatat ekspor turun hingga 6,6% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara impor turun hingga 11,3% dan menghasilkan surplus perdagangan sebanyak US$7,71 miliar.

"Ini mengejutkan dan mengecewakan melihat pelemahan dalam transaksi perdagangan China di Maret," kata Sean Callow, Ahli Strategi Mata Uang Westpac Banking Corp. kepada Bloomberg, Kamis (10/4/2014).

Hal tersebut menurutnya menjadi faktor penyokong bagi penguatan safe haven yen, dan merupakan kemunduran bagi mata uang berisiko.

Dolar AS juga turun ke level terendah dalam lima bulan sebelum the Fed memberikan pernyataan setelah FOMC Minutes yang mengindikasikan peredaman peningkatan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper