Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Melonjak Dipengaruhi Ukraina Kembali Memanas

Harga minyak dunia melonjak pada Selasa waktu New York atau Rabu pagi waktu Indonesia, didorong ketegangan terbaru di Ukraina setelah para demonstran pro-Rusia mengambilalih gedung pemerintah di bagian timur kota Donetsk
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak dunia melonjak pada Selasa waktu New York atau Rabu pagi waktu Indonesia, didorong ketegangan terbaru di Ukraina setelah para demonstran pro-Rusia mengambilalih gedung pemerintah di bagian timur kota Donetsk.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei melonjak US$2,12  menjadi ditutup pada US$102,56/barel, merupakan tingkat tertinggi dalam satu bulan terakhir.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei, naik US$1,85 menjadi menetap pada US$107,67/barel di perdagangan London.

"Minyak menguat sebagai reaksi terhadap ketegangan di Ukraina. Rusia telah memperingatkan perang saudara jika Kiev memaksakan pengawasan militer di bagian timur negara itu," kata Addison Armstrong, Direktur Riset Pasar  Tradition Energy seperti dikutip Antara, Rabu (9/4/2014).

Ketua NATO pada Selasa memperingatkan Rusia terhadap intervensi lebih lanjut di Ukraina, mendesak Moskow untuk "mundur" setelah militan pro-Kremlin mengambilalih gedung-gedung milik pemerintah di beberapa kota di timur.

Aktivis pro-Rusia telah menyita gedung-gedung milik negara di kota-kota timur Kharkiv, Lugansk dan Donetsk, mereka  berjanji memilih bergabung dengan Rusia dalam sebuah gema menakutkan dari situasi bulan lalu di Krimea, semenanjung di Laut Hitam di Ukraina yang sejak itu telah dianeksasi (dicaplok) oleh Moskow.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper