Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Kian Anjlok

Harga patokan batu bara semakin rendah. Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral baru saja merilis Harga Batu Bara Acuan (HBA) dan Harga Patokan Batu Bara (HPB) untuk bulan April 2014.
  Aktivitas tambah batu bara
Aktivitas tambah batu bara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Batu Bara Kian Anjlok. Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral baru saja merilis Harga  Batu Bara  Acuan (HBA) dan Harga Patokan Batu Bara (HPB) untuk bulan April 2014.

Dalam rilis itu, HBA dipatok US$74,81 per ton. Padahal, HBA Maret 2014 ditetapkan US$77,01 per ton. Tak hanya itu, rilis tersebut juga terdapat 72 HPB yang terdaftar di Ditjen Mineral dan Batu Bara dengan rentang nilai kalori 7.000 kilokalori per kilogram (kkal/kg) hingga 2.995 kkal/kg.

Untuk batubara dengan nilai kalori 7.000 kkal/kg terdapat dua varian HPB yakni US$80,23 per ton, turun US$2,39 per ton dari bulan Maret 2014 sebesar US$82,62 per ton untuk kandungan abu dalam batu bara 15%.

Sedangkan  untuk kandungan abu dalam batu bara 10% sebesar US$76,43% per ton, turun US$2,33 per ton dari bulan Maret 2014 sebesar US$78,76 per ton. Keduanya terdaftar dengan merek dagang Gunung Bayan I dan Gunung Bayan II.

Sedangkan untuk batu bara dengan nilai kalori rendah 2.995 kkal/kg, HPB bulan April 2014 ditetapkan US$18,43 per ton, turun US$0,60 per ton dari bulan Maret 2014 sebesar US$19,03 per ton dengan merek dagang LIM 3000.

Harga batu bara mengacu pada rata-rata 3 (tiga) Harga Patokan Batubara terakhir, yakni pada bulan adanya kesepakatan harga batubara, dengan faktor pengali 50% untuk HPB bulan terakhir, 30% untuk HPB satu bulan sebelumnya dan 20% untuk HPB dua bulan sebelumnya.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper