Bisnis.com, JAKARTA - Sun Pharmaceutical Industries (SUNP) Ltd. -produsen obat terbesar di India berdasarkan nilai pasar- mengatakan setuju untuk membeli Ranbaxy Laboratories (RBXY) Ltd US$4 miliar bentuk kesepakatan saham.
Pemegang saham Ranbaxy akan mendapatkan 0,8 saham di Sun untuk setiap satu saham mereka, kedua perusahaan mengatakan hari ini dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan obat Jepang Daiichi Sankyo, yang memiliki 63,5% dari Gurgaon, India tempat Ranbaxy, mengatakan akan memilih mendukung kesepakatan itu.
Ranbaxy sedang menyetujui untuk menjual setelah menghadapi masalah dengan regulator AS, termasuk larangan pabrik dan penarikan kembali produknya.
Empat fasilitas India Ranbaxy ini telah dilarang mengekspor ke AS karena gagal memenuhi standar dan pada Maret Administrasi Makanan dan Obat mengatakan perusahaan itu menarik kembali obat penurun kolesterol.
Ranbaxy baru saja menerima surat perintah pengadilan dari Jaksa AS untuk Distrik New Jersey meminta dokumen-dokumen tertentu yang berkaitan dengan isu-isu yang sebelumnya diangkat oleh FDA pada fasilitas Toansa di India utara, Sun Pharma mengatakan dalam pernyataan itu.
Saham Ranbaxy naik 8,2% menjadi 459,55 rupee dalam perdagangan Mumbai pada 4 April. Daiichi Sankyo naik 4,1% dalam perdagangan Tokyo hari ini , menuju kenaikan terbesar sejak 10 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
