Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDONESIA FEMC: Transaksi Broker Valas Makin Deras

Pelaku pasar menyambut positif pembentukan Indonesia Foreign Exchange Market Commitee (FEMC) karena dianggap akan meningkatkan transaksi di pasar modal dan meningkatkan kepercayaan diri investor.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku pasar menyambut positif pembentukan Indonesia Foreign Exchange Market Commitee (FEMC) karena dianggap akan meningkatkan transaksi di pasar modal dan meningkatkan kepercayaan diri investor.

Presiden Direktur PT Jalatama Artha Berjangka Jacob Ongkowidjojo menilai meskipun pembentukan komite tersebut tidak memengaruhi pelaku pasar valuta asing secara langsung, tetapi hal tersebut dapat mendorong investor untuk melakukan transaksi melalui broker.

“Dengan pembentukan komite tersebut, BI dan OJK akan terbantu untuk menentukan kebijakan dalam pengendalian nilai tukar mata uang dan pasar valuta asing di Indonesia,” ujarnya seperti dilaporkan Harian Bisnis Indonesia, Kamis (3/4/2014).

Namun, pembentukan komite tersebut dianggap hanya akan bekerjauntuk perkembangan pasar uang dalam jangka panjang dan terbatas un tuk pengendalian volatilitas dan konvergensi nilai tukar rupiah.

Sementara mata uang asing lainnya dianggap masih di luar kontrol FEMC. “Untuk fluktuasi jangka pendek tetap dipengaruhi oleh sentimen global dan pelaku pasar, jadi belum bisa dikendalikan,” imbuhnya.

Sementara untuk jangka panjang, Jacob optimistis kebijakan yang diambil Bank Indonesia dan FEMC bisa membuat pasar uang Indonesia positif, dan secara bertahap dapat meningkatkan volume transaksi karena investor merasa lebih yakin dan aman untuk bermain di pasar valas.

“Jika transaksi meningkat, pelaku pasar dan broker juga akan merasakan manfaatnya,” katanya.

Adapun, pada perdagangan kemarin rupiah menguat 0,16% ke level 11.295 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index, sementara Bank Indonesia menetapkan kurs tengah berada di posisi 11.303 atau melemah 0,28% dibandikan dengan hari sebelumnya.

KEPERCAYAAN NASABAH

Sementara itu, Direktur Kepatuhan PT International Mitra Futures Dominggus Alexander menjelaskan dampak yang paling cepat terasa dari pembentukan FEMC adalah meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap pasar valas. Pasalnya saat ini banyak investor yang masih ragu ketika akan terjun ke pasar valas.

“Sebenarnya banyak calon investor yang bisa masuk ke pasar valas, tetapi kebanyakan masih ragu apakah hal tersebut legal atau tidak, dengan ada nya FEMC, investor bisa melihat kredibilitas pasar forex Indonesia,” katanya.

Selain itu, meskipun FEMC masih belum bisa mengendalikan volatilitas mata uang di luar rupiah, dengan peningkatan volume dan kedalaman transaksi di pasar valas domestik, ke depannya bisa diambil kebijakan lanjutan yang bisa menjaga fluktuasi valas.

“Jika volume transaksi sudah banyak, BI bisa saja mengeluarkan kebijakan fix rate. Tapi saat ini volumenya yang harus lebih dulu dinaikkan,” imbuhnya.

Ekonom Universitas Indonesia Athor Subroto menilai pembentukan FEMC merupakan salah satu cara kreatif BI untuk menjaga stabilitas valas. Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian BI terhadap pasar valas yang selama ini dinilai masih kurang di perhatikan.

“Pembentukan komite ini juga momentumnya tepat, karena pasar masih menunggu bagaimana hasil pemilihan umum dan selama itu nilai tukar rupiah terhadap valas akan terus bergerak,” katanya.

Selain itu, dengan adanya langkah yang diambil BI dapat membuat pasar menjadi percaya dan merasa lebih aman karena memiliki kepastian terhadap otoritas moneter dan fiskal.

Ke depannya, jika fungsi dan tujuan pembentukan komite tersebut berjalan dengan baik dan efektif, dalam jangka panjang akan ikut menunjang perbaikan kondisi perdagangan di Indonesia, apalagi saat ini sudah didukung dengan penguatan data ekonomi yang positif dan nilai inflasi yang tidak terlampau tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnis Indonesia (3/4/2014)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper