Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Lini Usaha, Adhi Karya Segera Spin Off Bisnis Monorel

Setelah resmi menambah lini usaha baru di bidang monorel, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) akan segera melakukan pemisahan menjadi anak usaha (spin off) untuk menggenjot bisnis sektor tersebut.
Logo Adhi Karya/JIBI
Logo Adhi Karya/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah resmi menambah lini usaha baru di bidang monorel, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) akan segera melakukan pemisahan menjadi anak usaha (spin off) untuk menggenjot bisnis sektor tersebut.

Kepala Manajemen Proyek Monorel Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan rencana pembentukan anak usaha perkeretapiaan tersebut, terutama pengelolaan monorel, diharapkan bisa terealisasi setahun ke depan.

“Kami rencanakan begitu [spin off] biar bisnis monorel ini bisa tumbuh lebih cepat. Mungkin perlu waktu 1 tahun untuk merealisasikannya,” katanya usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Kantor Pusat Adhi Karya, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Menurutnya, pembentukan kegiatan usaha di bidang perkeretaapian itu dilakukan untuk menunjang rencana Adhi Karya membangun monorel yang akan dibangun, yakni Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, Cawang-Kuningan, dan Dukuh Atas-Kuningan-Semanggi-Senayan-Palmerah.

Dia menjelaskan masa konstruksi proyek monorel dengan investasi tahap I senilai Rp8,2 triliun itu direncanakan rampung dalam jangka waktu 3 tahun.

Dengan pembangunan proyek itu, Adhi Karya menargetkan bisa meraup pendapatan berkelanjutan (recurring income) sebesar Rp113 miliar per tahun. Kendati demikian, itu baru bisa berkontribusi pertama kali pada 2018 atau 2019 mendatang.

“Setelah resmi menambah lini bisnis perkeretaapian, kami harus menunggu terbitnya Perpres [peraturan presiden] yang ditargetkan bisa keluar Juni 2014. Konstruksi baru dimulai tahun depan,” tuturnya.

Pundjung mengungkapkan rencananya pendanaan proyek tersebut dilakukan menggunakan ekuitas sebesar 30%, sedangkan 70% lainnya berasal dari pinjaman.

“Utang akan diperoleh dari sindikasi perbankan nasional,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper