Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Di COMEX New York Kembali Terpuruk

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan data ekonomi AS bervariasi untuk petunjuk prospek permintaan logam mulia.

Bisnis.com, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa atau Rabu (2/4/2014) pagi WIB, karena para investor mempertimbangkan data ekonomi AS bervariasi untuk petunjuk prospek permintaan logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$3,8  atau 0,30%  menjadi US$1.280,0  per ounce. Emas jatuh total 2,5%  dalam lima sesi perdagangan, penurunan terpanjang sejak November. Harga penutupan merupakan yang terendah untuk kontrak teraktif sejak 10 Februari.

Emas turun 2,9%  pada Maret, tetapi mengakhiri kuartal pertama dengan kenaikan 6,8% , data statistik menunjukkan. Menurut beberapa analis pasar, dengan kinerja emas yang kuat di kuartal pertama, tampaknya beberapa aksi ambil untung jangka pendek sedang berlangsung, yang menekan perdagangan pada hari-hari tersebut.

Pada Selasa, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) mengatakan, indeks manufaktur AS naik menjadi 53,7%  pada Maret dari 53,2%  bulan sebelumnya. Laporan pekerjaan Maret, salah satu data ekonomi utama, akan dirilis pada Jumat (4/4/2014).

Perak untuk pengiriman Mei turun 6,4 sen atau 0,32%  menjadi US$19,688  per ounce.  (Antara/Xinhua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper