Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cadangan AS Menurun, Kedelai Terus Menguat

Harga kedelai kembali menguat untuk hari keempat di tengah spekulasi persediaan kedelai di Amerika Serikat menurun karena adanya kenaikan ekspor.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Harga kedelai kembali menguat untuk hari keempat di tengah spekulasi persediaan kedelai di Amerika Serikat menurun karena adanya kenaikan ekspor.

Kontrak untuk pengiriman Mei naik 0,3% menjadi US$14,445 per bushel di Chicago Board of Trade yang merupakan angka tertinggi sejak 20 Maret. Sementara berjangka menguat 0,5% ke level US$14,472 per bushel pada pukul 19.15 WIB.

Departemen Pertanian AS mengatakan cadangan kedelai sama dengan 30% dari estimasi penggunaan tahunan dan ekspor sebanyak 3,31 miliar gantang, yang merupakan rasio terendah setidaknya sejak 1965.

"Kedelai terus didukung atas kekhawatiran pengetatan pasokan AS dan permintaan ekspor yang tinggi," kata Vanessa Tan, Analis Phillip Futures Pte Singapura yang dikutip Bloomberg, Kamis (27/3/2014).

Sejak 1 September 2013, pengiriman kedelai AS melonjak menjadi 39,7 juta ton atau naik 22% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper