Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Capres Masih Tiup Kenaikan Rupiah

Rupiah akhirnya menapaki level Rp11.200 per dolar Amerika Serikat. Analis meyakini efek Jokowi masih berpengaruh pada pasar.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah akhirnya menapaki level Rp11.200 per dolar Amerika Serikat. Analis meyakini efek Jokowi masih berpengaruh pada pasar. 

Senin (17/3/2014) rupiah ditutup menguat 0,56% ke posisi Rp11.292,50 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index (BDI). Angka ini sekaligus menjadi level penutupan terkuat sejak 22 Oktober saat rupiah bertengger di level Rp11.291 per dolar AS.

Pada perdagangan kemarin, rupiah bahkan sempat menanjak ke Rp11.253 per dolar AS.

Sementara itu Bank Indonesia (BI) menetapkan nilai tengah rupiah pada posisi Rp11.272 per dolar AS, menguat tajam 149 poin dibandingkan dengan kurs tengah pada penutupan transaksi pekan lalu.

Kepala Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menilai efek Jokowi memang menjadi penggerak pasar terbesar. “Udah pasti [pencapresan Jokowi] paling berpengaruh. Ini akan berlanjut,” katanya.

Akhir pekan lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendeklarasikan Jokowi, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKi Jakarta, untuk maju sebagai calon presiden dari partai tersebut pada pemilihan presiden tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper