Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggu Laporan The Fed, Dolar AS Melemah & Pasar Saham Menguat

Dolar AS melemah pada perdagangan Senin di New York atau Selasa WIB (11/2/2014).

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS melemah pada perdagangan Senin di New York atau Selasa WIB (11/2/2014).

Sementara itu, pasar saham global mengalami kenaikan relatif kecil di tengah investor menunggu laporan kepada Kongres yang pertama kali dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen.

Dolar bertahan stabil terhadap mata uang utama karena para pedagang menunggu untuk mendengar pandangan ekonomi dan kebijakan Yellen, yang dipandang sebagai seorang arsitek kebijakan moneter bank sentral AS saat ini.

Saham AS ditutup naik mengikuti kenaikan terbesar mingguan selama tahun ini untuk indeks Standard & Poor 500.

Saham Apple Inc (AAPL) naik 1,8%, Yelp Inc (CENGKING) melonjak 1,9%, McDonald Corp turun 1,1% karena penjualan turun untuk bulan ketiga berturut-turut.

Indeks S & P 500 naik 0,2% menjadi 1.799,84 pada pukul 4 pm di New York atau pukul 03.00 WIB (11/2/2014). Indeks Dow Jones Industrial Average naik 7,71 poin atau 0,1% ke 15.801,79.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir diperdagangkan turun 0,07% di 80,637 dan US$ sedikit lebih lemah terhadap yen, di ¥102,17 turun 0,16% pada hari ini. Euro naik 0,06% terhadap dolar pada US$1,3641.

The Fed telah dua kali memangkas pembelian obligasi sebesar US$10 miliar per bulan, sampai US$65 miliar per bulan, karena ekonomi AS membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper