Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Prediksi Harga Minyak WTI Melemah Pekan Ini

Sejumlah analis memprediksi minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bakal melemah pekan ini di tengah produksi minyak AS yang meningkat. Di sisi lain permintaan terhadap bahan bakar diperkirakan turun.

Bisnis.com, SINGAPURA—Sejumlah analis memprediksi minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bakal melemah pekan ini di tengah produksi minyak AS yang meningkat. Di sisi lain permintaan terhadap bahan bakar diperkirakan turun.

Sebesar 41% dari analis yang disurvei oleh Bloomberg menilai harga kontrak WTI akan turun hingga 24 Januari. Sementara itu 38% mengatakan WTI akan naik sedangkan sisanya memproyeksikan WTI tak akan banyak bergerak dari kisaran harga saat ini.

Data dari Energy Information Administration Amerika Serikat menunjukkan produksi minyak mentah AS naik 14.000 barel per hari menjadi 8,16 juta barel setiap minggu per 10 Januari. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 1988.

EIA menambakan produksi terkerek oleh kombinasi drilling secara horizaontal dan teknik fracking. Sementara itu dalam laporan yang sama EIA mengatakan total permintaan bahan bakar dalam 4 pekan terakhir turun 2,7%.

Di sisi lain pasokan minyak mentah AS turun 7,66 juta barel menjadi 350,2 juta barel 2 pekan lalu, terendah sejak Maret 2012.

Pialang senior komoditas dari RJO Futures di Chicago Tom Power mengatakan pada Bloomberg akhir pekan lalu bahwa lonjakan produksi minyak AS terjadi lebih cepat dibandingkan dengan perkiraan. “Hal ini akan membuat permainan harga WTI berubah sepanjang 2014,” katanya.

Pada penutupan pasar pekan lalu harga kontrak WTI untuk pengiriman Februari tercatat nai 0,44% menjadi US$94,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun harga Brent naik 0,69% ke level US$106,48 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper