Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Permintaan Angkat Harga Minyak Mentah

Harga minyak global mencetak kenaikan moderat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), terangkat oleh optimisme investor tentang prospek permintaan setelah tanda-tanda ekonomi menggembirakan minggu ini.

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak global mencetak kenaikan moderat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), terangkat oleh optimisme investor tentang prospek permintaan setelah tanda-tanda ekonomi menggembirakan pekan ini.

Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari di New York Mercantile Exchange, ditutup pada US$94,37 per barel, naik 41 sen menjelang libur panjang akhir pekan.

Pasar AS akan ditutup pada Senin (20/1/2014) karena hari libur memperingati Martin Luther King.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea, dalam perdagangan di hari pertama kontrak pengiriman Maret, naik 73 sen menjadi menetap di US$106,48 per barel di perdagangan London.

Setelah laporan pekerjaan AS yang mengecewakan untuk Desember pada Jumat lalu (10/1/2014), pasar minyak mendapatkan data yang lebih baik dari perkiraan minggu ini pada penjualan ritel dan klaim pengangguran mingguan.

Pada Jumat, data perumahan baru menunjukkan pemulihan perumahan secara keseluruhan sudah pada jalurnya di ekonomi terbesar dunia itu.

"Kerumitan pada minyak mentah telah dilewati pada langkahnya menuju akhir pekan, didukung oleh optimisme ekonomi dan prospek permintaan global. Data ekonomi layak yang dirilis minggu ini memberikan dukungan untuk emas hitam," kata Matt Smith dari Schneider Electric/

Produksi industri zona euro "rebound" tajam pada November, data menunjukkan, dan federasi industri Jerman BDI mengatakan bahwa ekonomi utama Eropa itu bisa mencatat pertumbuhan minimal dua persen tahun ini jika investasi meningkat dan zona euro stabil.

Pada Kamis (16/1/2014), OPEC menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia untuk 2013 dan 2014, mengutip perkembangan positif di Eropa dan Amerika Utara.

Revisi tersebut dibantu oleh pemulihan ekonomi AS dan kenaikan dalam konsumsi bahan bakar industri dan transportasi di sana, OPEC mengatakan dalam laporan bulanannya. Permintaan minyak juga mulai meningkat di Eropa pada akhir 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper