Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cadangan Anjlok, Harga Minyak WTI Naik

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik setelah laporan pemerintah menunjukkan bahwa cadangan minyak anjlok ke level terendah dalam kurun hampir 22 bulan di tengah merosotnya impor.
 Harga minyak WTI menguat/Bisnis
Harga minyak WTI menguat/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik setelah laporan pemerintah menunjukkan cadangan minyak anjlok ke level terendah dalam kurun hampir 22 bulan di tengah merosotnya impor.

Kontrak WTI dilaporkan menguat 1,7%. Badan Informasi energi AS menyatakan suplai minyak mentah turun 7,66 juta barel menjadi 350,2 juta atau yang terendah sejak Maret 2012, sedangkan impor minyak mentah turun 13% atau penurunan terbesar sejak September 2012.

Permintaan akan bahan bakar minyak meningkat untuk pertama kalinya dalam empat pekan. WTI juga naik setelah sektor manufaktur di kawasan New York tumbuh signifikan.

“Penurunan impor tampaknya menjadi alasan utama melonjaknya stok minyak mentah,” ujar Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (16/1/2014).

WTI untuk pengiriman Februari naik US$1,58 menjadi US$94,17 per barel di bursa New York Mercantile Exchange atau pembayaran tertinggi sejak 2 Januari. Penguatan harga hari ini merupakan yang tertinggi sejak 3 Desember.

Volume seluruh kontrak yang disepakati 25% di atas rata-rata 100 hari pada pukul 15.50 waktu setempat atau pukul 02.50 WIB. Sedangkan minyak mentah Brent untuk pembayaran Februari naik 74 sen atau 0,7% menjadi US$107,13 per barel pada sesi penutupan perdagangan di bursa ICE Futures Europe London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper