Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Larang Ekspor Mineral, Harga Nikel Melonjak

Harga nikel melonjak menyusul penahanan kapal ekspor mineral dari Indonesia ke China.

Bisnis.com, LONDON—Harga nikel naik tajam menyusul penahanan kapal ekspor mineral dari Indonesia ke China.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (11/1/2014), Indonesia menahan sedikitnya 10 kargo dari China yang mengangkut sejumlah mineral. Hal ini terkait dengan pemberlakuan larangan ekspor mineral mentah yang direncanakan efektif mulai hari ini, Minggu (12/1/2014).

Penahanan ini terjadi di tengah sinyal menguatnya permintaan dari China yang juga konsumen nikel terbesar di dunia.

Direktur Senior Newedge USA LLC, New York, Michael Turek mengatakan pada Bloomberg, importasi bahan tambang mentah dari Negeri Tirai Bambu itu sedang melonjak.

Sekitar 60% dari bijih nikel Indonesia dijual ke China. Menanggapi hal tersebut, Direktur Riset Logam dan Strategi Citigroup Inc., London, David Wilson menilai hal ini akan jadi penggerak harga yang sangat signifikan.

Harga nikel untuk pengiriman dalam 3 bulan di London Metal Exchange (LME) ditutup pada US$13.860 per ton atau melonjak 3,8%.

Adapun harga tembaga untuk pengiriman 3 bulan naik 1,2% menjadi US$7.302, 50 per ton di LME, sedangkan di Commodity Exchange harga tembaga naik 1,3% menjadi US$3,34 per pound.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper