Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex Rebound ke US$1.229,4 per Ounce, Ini Ulasannya

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik atau rebound pada Kamis atau Jumat pagi WIB melawan semua rintangan.
/Harga Emas Kembali Rebound
/Harga Emas Kembali Rebound

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik atau rebound pada Kamis atau Jumat pagi WIB melawan semua rintangan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$3,9 atau 0,32% menjadi berakhir di US$1.229,4 per ounce, meskipun faktanya kedua data yang dirilis pada Kamis dan sentimen pasar meredam harga emas.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis mengatakan bahwa dalam pekan yang berakhir 4 Januari, klaim pengangguran awal turun 15.000 disesuaikan secara musiman ke 330.000, menjadi tingkat terendah sejak akhir November.

Sementara itu, para pedagang tidak berpikir laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis pada Jumat akan menawarkan dukungan apapun untuk emas.

Ketua baru Federal Reserve Janet Yellen dalam sebuah wawancara dengan majalah Time baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya dan sebagian besar rekan-rekannya di komite pembuat kebijakan Fed berharap penuh bahwa digit pertama (pertumbuhan ekonomi) bisa menjadi tiga. Hal ini memperlihatkan keyakinannya bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat tahun ini.

Beberapa bank besar telah menurunkan perkiraan mereka untuk harga emas baru-baru ini. Bank of America Merrill Lynch pada Kamis menurunkan proyeksi harga emasnya sebesar 11%, menempatkan harga emas di US$1.150 per ounce pada 2014.

Demikian pula Barclays memperkirakan harga rata-rata US$1.205 untuk emas pada tahun ini, HSBC menurunkan perkiraan harga emas rata-rata menjadi US$1.292 per ounce dari US$1.435 untuk 2014 dan US$1.310 dari US$1.395 untuk 2015, serta MKS Group memproyeksikan harga emas 2014 rata-rata US$1.262 per ounce.

Sementara itu, harga Perak untuk pengiriman Maret naik 14,4 sen, atau 0,74% menjadi ditutup pada US$19,683 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 5,7 dolar AS, atau 0,4% menjadi ditutup pada US$1.419,9 per ounce. (Antara/Xinhua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper