Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Tapering, Harga Emas Berpotensi Tertekan Kendati Rebound

Harga emas tercatat rebound ke level US$1.196 per troy ounce hingga siang ini, Jumat (20/12/2013). Pada Jumat pagi, harga emas yang tertekan mendekati level terendah tahun ini pada US$1.180 mengundang aksi bargain hunting dan short covering.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas tercatat rebound ke level US$1.196 per troy ounce hingga siang ini, Jumat (20/12/2013).

Pada Jumat pagi, harga emas yang tertekan mendekati level terendah tahun ini pada US$1.180 mengundang aksi bargain hunting dan short covering.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dengan kondisi itu, berpeluang mendorong harga emas rebound.

Harga emas untuk pengiriman Februari tercatat naik 0,19% menjadi US$1.195,90 per troy ounce (Rp470.816,20 per gram) di Commodity Exchange, New York. Adapun emas spot tercatat naik 0,68% menjadi US$1.196,77 (Rp471.158,70 per gram) pada jam 12:43 WIB.

“Harga emas memang berpotensi rebound. Tapi selama tidak melampaui resisten US$1.203, harga bisa kembali tertekan ke area US$1.180,” kata Ariston. Dia menambahkan pergerakan di atas US$1.203 akan membuka peluang penguatan ke area US$1.212.

Hari ini, selain efek pengurangan stimulus moneter Bank Sentral AS (tapering off) penggerak pasar lainnya adalah data produk domestik bruto (GDP) final kuartal III/2013 AS. Data GDP ini, kata Ariston, menunjukkan gambaran kesehatan ekonomi AS.

"Bila data di bawah prediksi 3,6%, dollar AS bisa tertekan dan mungkin bisa sedikit mendorong naik harga emas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper