Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex Menguat Jelang Putusan The Fed

Harga Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB) menjelang pengumuman tapering off (pengurangan stimulus) oleh Federal Reserve AS.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB) menjelang pengumuman tapering off (pengurangan stimulus) oleh Federal Reserve AS.

Pada akhir pertemuan dua hari kebijakan moneter, Federal Reserve mengumumkan akan memotong pembelian aset bulanan sebesar US$10 miliar menjadi US$75 miliar mulai Januari tahun depan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$4,9, atau 0,40% menjadi menetap di level US$1.235 per ounce.

Setelah pernyataan The Fed, harga emas turun dari harga penyelesaian Comex, kemudian segera pulih diperdagangan sedikit lebih tinggi.

Analis pasar percaya pemangkasan moderat sebesar US$10 miliar itu tidak cukup untuk memicu segala jenis penjualan emas.

“Emas mungkin merosot 14% pada tahun depan karena spekulasi bahwa Fed akan mengekang langkah-langkah stimulus di AS, mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai aset investasi,” menurut laporan yang dirilis oleh Biro Sumber Daya dan Energi Ekonomi Australia pada Rabu.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret naik 21,9 sen, atau 1,10% menjadi ditutup pada level US$20,059 dolar AS per ounce. (Antara/Xinhua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : ne
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper