Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, Mitra Pinasthika (MPMX) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 25%

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga 25% atau sekitar Rp16 triliun di tahun depan.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA —PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga 25% atau sekitar Rp16 triliun di tahun depan.

Direktur Utama MPMX Koji Shima menjelaskan pihaknya optimistis terhadap perkembangan industri di tahun depan. Hal tersebut didukung dengan rencana perusahaan untuk memulai bisnis baru dengan merambah distribusi dan penjualan kendaraan roda empat bermerk Nissan dan Datsun.

"Kami optimistis pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan bisa mencapai 20%-25%," ujarnya seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (10/12/2013).

MPMX akan mengembangkan segmen baru tersebut melalui anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Auto dengan pembangunan fasilitas dealership. Rencana tersebut telah disepakati oleh pemegang saham dengan pengalihan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar 13% atau sekitar Rp175 miliar yang awalnya untuk pengembangan segmen asuransi dan modal kerja ritel motor.

Dana hasil IPO tersebut akan digunakan sebagai investasi untuk pembangunan 14 dealer mobil di 2014 dan selanjutnya sampai 2017 perusahaan menargetkan dapat memiliki 50 dealer. Perusahaan akan memulai memasarkan mobil dengan merek Nissan, disusul merek Datsun pada pertengahan 2014.

“Karena segmen roda empat baru beroperasi tahun depan, sehingga kontribusinya masih sangat minim, tapi hal ini kan menjadi salah satu pilar bisnis perusahaan,” imbuhnya.

Koji Shima juga menambahkan depresiasi rupiah tidak terlalu berdampak pada kinerja perusahaan, sehingga hal tersebut tidak akan menghambat pertumbuhan perusahaan. Pasalnya perseroan melakukan transaksi dan menggunakan biaya operasional dengan mata uang rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper