Bisnis.com, JAKARTA—Kontraktor pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menjajaki pinjaman Rp13,4 triliun untuk membangun sejumlah proyek yang direncanakan tahun depan.
Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menuturkan sejumlah bank pelat merah telah menyatakan kesiapannya menggelontorkan dana guna mendukung rencana BUMN Karya itu.
“Kami memiliki tiga proyek besar tahun depan. Nantinya, sejumlah BUMN juga akan bergabung ke dalam konsorsium, tetapi kami menjadi mayoritas di sana,” ujarnya sepeti diberitakan Bisnis Indonesia, Senin (2/12/2013).
Dia menjelaskan proyek yang akan dikerjakan tahun depan adalah monorel Kuningan-Cawang-Bekasi Timur dan Cawang-Cibubur sepanjang 52 km yang diproyeksikan memerlukan dana sebesar Rp8,4 triliun.
Setidaknya, lima BUMN yang memiliki keahlian masing-masing di bidangnya akan bergabung sehingga diharapkan mempermudah proyek. Kelima BUMN itu adalah Adhi Karya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), dan PT Industri Kereta Api (Persero).
Proyek pembangunan monorel Jakarta ruas Kuningan-Cawang-Bekasi Timur diperkirakan bisa beroperasi pada 2015. Saat ini rencana pembangunan proyek tersebut masih menunggu keluarnya izin berbentuk Peraturan Presiden (Perpres).
“Kami dengar, presiden sudah setuju, tinggal peraturan resminya yang belum. Pengerjaan proyek diharapkan 2 tahun,” katanya.
Selain itu, perseroan juga akan membangun pengangkut kontainer otomatis (automated container transportation/ACT) berbasis monorel dengan investasi sekitar Rp2,5 triliun.
Proyek konsorsium Adhi Karya dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) itu akan menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Teluk Lamong, Jawa Timur.
Yang terakhir, perseroan akan membangun automatic people mover system (APMS) berbasis monorel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan kisaran investasi Rp2,5 triliun.
Bila tak ada aral melintang, pengembangan monorel yang akan menghubungkan terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta itu akan selesai pertengahan 2015.
Adhi Karya menggandeng Inka sebagai penyedia kereta dan Len Industri sebagai pengembang jaringan persinyalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
