Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Karet Merosot

Harga karet tercatat turun dalam 2 hari terakhir yang dipicu penguatan yen terhadap dolar AS. Hal ini disinyalir mengurangi ketertarikan pasar terhadap kontrak berdenominasi yen.

Bisnis.com, TOKYO – Harga karet tercatat turun dalam 2 hari terakhir yang dipicu penguatan yen terhadap dolar AS. Hal ini disinyalir mengurangi ketertarikan pasar terhadap kontrak berdenominasi yen.

Kontrak karet untuk pengiriman April di Tokyo Commodity Exchange turun 1,1% menjadi 258,4 yen per kilogram (US$2.588 per ton). Sepanjang tahun ini harga karet tercatat turun 15%.

Sementara itu dolar melemah terhadap hampir seluruh mata uang setelah Gubernur Federal Reserve New York William Dudley mengatakan, kebijakan the Fed soal stimulus moneter untuk AS sepertinya akan bertahan lama.

Analis dari JSC Corp. Tokyo Takaki Shigemoto mengatakan, karet sangat rentan tanpa adanya dukungan dari pasar uang karena pasokan karet dari Asia Tenggara melimpah.

Harga karet juga turun setelah minyak mentah di bursa New York turun ke titik terendah dalam 5 bulan terakhir kemarin. Hal ini mengerek spekulasi bahwa harga karet sintetis bakal turun.

Adapun karet untuk pengiriman Mei di Shanghai Futures Exchange tercatat naik 0,5% menjadi 19.230 yuan (US$3.157) per ton.

Pasokan yang dipantau oleh bursa tercatat naik 6,1% menjadi 163.604 ton pekan lalu. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak November 2004.

Sementara itu menurut data dari Rubber Research Institute of Thailand karet free-on-board Thailand turun 0,3% menjadi 78,35 baht (US$2,48) per kg hari ini.  (ra)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper