Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

XL Axiata (EXCL): Layanan Data Selamatkan Penurunan ARPU

PT XL Axiata (EXCL) mengalami penurunan ARPU (average revenue per user) belanja pulsa, kendati mampu mendongkrak populasi pelanggan sebesar 37% menjadi 58,1 juta nomor selama Januari-September 2013.

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata (EXCL) mengalami penurunan ARPU (average revenue per user) belanja pulsa, kendati mampu mendongkrak populasi pelanggan sebesar 37% menjadi 58,1 juta nomor selama Januari-September 2013.

Kinerja XL Axiata Januari-September 2013

Parameter

2013

2012

Perubahan

Pelanggan

58,1 juta

42,3 juta

37%

Omzet seluler

Rp14,79 triliun

Rp14,58 triliun

1%

Keuntungan

Rp917 miliar

Rp2,2 triliun

-58%

ARPU

Rp27.000

Rp31.000

-13%

Omzet Percakapan

Rp5,72 triliun

Rp6,26 triliun

-8,6%

Omzet SMS

Rp3,42 triliun

Rp3,58 triliun

-4,5%

Omzet Data

Rp3,19 triliun

Rp2,72 triliun

17,3%

Omzet lain-lain

Rp0,16 triliun

Rp0,15 triliun

+6,7%

Sumber: Laporan Keuangan XL Axiata

Meskipun demikian, XL Axiata mampu meredam penurunan ARPU itu sehingga malah meraih kenaikan pendapatan seluler sebesar 1%  menjadi Rp14,79 triliun.

Ditambah pendapatan non-seluler Rp3,32 triliun, total pendapatan XL Axiata selama 3 kuartal tahun ini mencapai Rp17,8 triliun atau naik 9,4% dari tahun lalu.

Laporan keuangan XL Axiata menunjukkan penurunan ARPU tersebut terjadi karena baik belanja pulsa untuk percakapan maupun untuk SMS mengalami  penurunan.

Penurunan belanja pulsa dan SMS itu terlihat dari penurunan omzet kedua komponen pendapatan tersebut.

Omzet dari belanja pulsa untuk percakapan XL Axiata selama Januari-September 2013 mencapai Rp5,72 triliun atau turun 8,6% dari omzet tahun lalu sebesar Rp6,26 triliun.

Sementara itu, pendapatan dari SMS mencapai Rp3,42 triliun atau turun 4,5% dari periode Januari-September 2012 yang mencapai Rp3,58 triliun.

Meskipun demikian, laju penurunan omzet percakapan dan SMS tersebut mampu diredam oleh kenaikan pendapatan dari layanan data.
XL Axiata meraup Rp3,19 triliun dari layanan data selama Januari-September 2013. Omzet data tersebut naik 17,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan omzet data tersebut membuat XL meraup kenaikan total pendapatan 9,4% menjadi Rp17,8 triliun.

Sayangnya, XL Axiata mengalami lonjakan belanja infrastruktur dan biaya interkoneksi, sehingga laba bersih Januari-September hanya terkumpul Rp917 miliar atau turun 58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Belanja infrastruktur XL Axiata menembus angka Rp4,38 triliun atau naik 11% dibandingkan Januari-September 2012 yang mencapai Rp3,94 triliun.

Sementara itu, pengeluaran interkoneksi XL Axiata mencapai Rp2,86 triliun atau naik 32% dari Rp2,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper