Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volatilitas Rupiah Berkurang, Optimisme Investor Meningkat

Meski melemah, volatilitas rupiah yang mulai menyempit membuka optimisme pasar untuk masuk ke pasar Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Meski melemah, volatilitas rupiah yang mulai menyempit justru membuka optimisme investor untuk masuk ke pasar Indonesia.

Analis dari PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih menilai perkembangan investasi pada kanal obligasi sepanjang Oktober justru mulai berakselerasi. Dalam catatannya, jumlah kepemilikan asing atas obligasi melonjak US$2,2 milar.

Dia menilai, pelemahan atau penguatan rupiah saat ini tak lagi menjadi fokus pelaku pasar, terutama mereka yang berasal dari luar negeri.

“Kalau kita lihat sebenarnya yang mereka [investor] lihat adalah volatilitasnya. Selama bulan Oktober, rupiah relatif stabil. Itu yang membantu memberikan optimisme,” ungkap Lana.

Saat volatilitas turun, dia menambahkan, hal itu juga berarti persepsi resiko terhadap rupiah turut menurun sehingga pelaku pasar berani masuk kembali.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra. Menurutnya, volatilitas rupiah yang terlalu tinggi sempat membuat para pelaku di bursa berjangka cemas secara psikologis.

Kayak kemarin volatilitas tinggi di rupiah itu menyebabkan orang panik terus menarik diri dari investasi bursa dan lebih memilih dana cash,” katanya.

Sejak awal Agustus hinga akhir September 2013, rupiah tercatat bergerak dengan volatilitas cukup tinggi, yaitu Rp10.200—Rp11.700 per dolar AS. Pada awal Oktober hingga pekan lalu, volatilitas tersebut berkurang dengan kisaran Rp10.800—Rp11.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper