Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data PDB AS Tekan Harga Emas Comex

Data produk domestik bruto kuartal III/AS yang melampaui prediksi semalam membuat harga emas tertekan.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Data produk domestik bruto kuartal III Amerika Serikat yang melampaui prediksi telah membuat harga emas tertekan.

Emas untuk pengiriman Desember tercatat naik tipis 0,06% menjadi US$1.309,30 per troy ounce (Rp480.058,45 per gram) di Commodity Exchange New York.

Adapun, emas spot tercatat berada pada posisi US$1.309,86 (Rp480.263,72 per gram) atau naik 0,17% siang ini, Jumat (8/11/2013) pukul 14:08 WIB.

Kepala Riset PT Moex Investindo Futures Ariston Tjendra memaparkan data PDB AS tercatat lebih bagus dari prediksi. Konsensus yang terjadi adalah 2,0%, sedangkan data yang dirilis menunjukkan 2,8%.

“Memberikan tekanan bagi harga emas semalam. Harga emas berhasil menembus support US$1305 dan mencapai US$1296. Tapi tidak bertahan lama, pagi ini harga sudah bergerak lagi di atas $1305,” katanya.

Dia menambahkan, pasar sepertinya masih menantikan data tenaga kerja AS malam nanti, yaitu nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran.

Pasar memprediksi, data nonfarm payrolls akan mencapai 121.000, sedangkan tingkat pengangguran akan mencapai 7,3%. Data ini, kata Ariston, juga akan berdampak besar bagi pergerakan dolar dan harga emas terkait isu pengurangan stimulus moeneter oleh Federal Reserve (tapering) pada Desember.

Ariston menilai support terdekat di kisaran US$1.305. Pergerakan menembus kembali ke bawah area support tersebut akan membuka peluang pelemahan lanjutan ke area support selanjutnya di US$1.288.

Sementara itu penembusan resisten terdekat US$1.316, membuka peluang penguatan kembali ke resisten US$1.322.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper