• Home
  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Market

  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Bola

  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Liga Italia
  • Bola Eropa
  • Bola Dunia
  • Bola Indonesia
  • Free Kick

Sport

Otomotif

Finansial

  • Ekonomi
  • Moneter
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Multifinance
  • APBN & Pajak
  • BUMN Watch
  • Wealth & Finance

Gadget

  • Komputer & Laptop
  • Smartphone
  • Tablet
  • Electronics

Manajemen

Entrepreneurship

Syariah

Industri

  • Manufaktur
  • Infrastruktur
  • Energi
  • Jasa
  • Tekno
  • Agribisnis
  • TI & Media
  • Telko

Properti

  • Rumah & Real Estat
  • Apartemen
  • Bisnis Properti

Traveling

Info

Inforial

Kabar24

  • Nasional
  • Hukum
  • Internasional
  • Regional
  • Humaniora
  • Oh Dunia
  • Kriminalitas
  • Pendidikan

Koran Bisnis

  • Halaman Muka
  • Market
  • Industri
  • Bisnis Weekend

Foto

Life & Style

  • Gaya Hidup
  • Fashion
  • Infotaiment
  • Relationship
  • Inspirasi
  • Parenting
  • Health
  • Musik

Bisnis tv

  • Inspirasi Bisnis
  • Investasi Yuk!
  • Program Berita
  • Editor's View
  • Inspirasi & Kebijakan
  • Selebisnis
  • Streaming

Regional

  • Jakarta Raya
  • Banten
  • Bandung
  • Semarang
  • Surabaya
  • Bali
  • Sumatra
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Papua

Solopos

Harian Jogja

Data Bisnis

Indeks

  1. Home
  2. Market
  3. Harga Emas

Data PDB AS Tekan Harga Emas Comex

November
08
/ 2013
14:46 WIB
Oleh : Ardhanareswari AHP
Share this post :
ilustrasi - bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Data produk domestik bruto kuartal III Amerika Serikat yang melampaui prediksi telah membuat harga emas tertekan.

Emas untuk pengiriman Desember tercatat naik tipis 0,06% menjadi US$1.309,30 per troy ounce (Rp480.058,45 per gram) di Commodity Exchange New York.

Adapun, emas spot tercatat berada pada posisi US$1.309,86 (Rp480.263,72 per gram) atau naik 0,17% siang ini, Jumat (8/11/2013) pukul 14:08 WIB.

Kepala Riset PT Moex Investindo Futures Ariston Tjendra memaparkan data PDB AS tercatat lebih bagus dari prediksi. Konsensus yang terjadi adalah 2,0%, sedangkan data yang dirilis menunjukkan 2,8%.

“Memberikan tekanan bagi harga emas semalam. Harga emas berhasil menembus support US$1305 dan mencapai US$1296. Tapi tidak bertahan lama, pagi ini harga sudah bergerak lagi di atas $1305,” katanya.

Dia menambahkan, pasar sepertinya masih menantikan data tenaga kerja AS malam nanti, yaitu nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran.

Pasar memprediksi, data nonfarm payrolls akan mencapai 121.000, sedangkan tingkat pengangguran akan mencapai 7,3%. Data ini, kata Ariston, juga akan berdampak besar bagi pergerakan dolar dan harga emas terkait isu pengurangan stimulus moeneter oleh Federal Reserve (tapering) pada Desember.

Ariston menilai support terdekat di kisaran US$1.305. Pergerakan menembus kembali ke bawah area support tersebut akan membuka peluang pelemahan lanjutan ke area support selanjutnya di US$1.288.

Sementara itu penembusan resisten terdekat US$1.316, membuka peluang penguatan kembali ke resisten US$1.322.

Tag : harga emas comex
Editor : Sepudin Zuhri
Berita terkait :
HARGA EMAS 16 APRIL: Pukul 15.51 WIB: Spot Comex Naik…
HARGA EMAS 12 APRIL: Spot Comex Masih Redup
HARGA EMAS 11 APRIL: Spot Comex Naik 0,40 Poin
HARGA EMAS 10 APRIL: Spot Comex Turun 0,40 Poin
HARGA EMAS 9 MARET: Pukul 15.51 WIB: Spot Comex Melemah…
Harga Emas Comex Naik 7,6 Poin

BERITA TERKINI LAINNYA

  • 2018 19 Apr
    Komoditas
    | 7 hours ago

    China Berlakukan Antidumping untuk Impor Karet 3 Negara

    China mengumumkan hari ini memberlakukan antidumping untuk impor karet dengan AS, Uni Eropa, dan Singapura.
  • 2018 19 Apr
    Komoditas
    | 7 hours ago

    Ekspor Bijih Nikel Indonesia Diprediksi Naik 2 Kali Lipat

    Indonesia sebagai salah satu produsen utama bijih nikel global diperkirakan akan menaikkan jumlah ekspor menjadi 2 kali lipat pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya seiring…
  • 2018 19 Apr
    Komoditas
    | 7 hours ago

    UE Setop Bea Masuk Biodiesel Indonesia, Ekspor Bakal Oke

    Berita kesepakatan Uni Eropa (UE) untuk menghapus bea masuk antidumping (BMAD) asal Indonesia membuka kembali peluang Negeri Garuda untuk mengekspor biodiesel ke Benua Biru…
  • 2018 19 Apr
    Komoditas
    | 7 hours ago

    Produksi Merosot, Nikel Melambung ke Level US$15.000

    Harga nikel menyentuh level tertinggi dalam 3 tahun di US$15.000 per ton seiring dengan merosotnya produksi di tengah kekhawatiran pasar terhadap menyusulnya pemberlakuan…
  • 2018 19 Apr
    Rekomendasi & Prediksi
    | 8 hours ago

    PREDIKSI IHSG JUMAT (20/4/2018): Indeks Menguat Terbatas, Ini Sejumlah Saham yang Layak Dicermati!

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat terbatas, melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan Kamis (19/4/2018), sejalan dengan penguatan di bursa…
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 8 hours ago

    Kuartal I/2018, Laba Fajar Surya Wisesa (FASW) Tumbuh 122%

    Emiten kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk. berhasil membukukan laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I/2018 senilai…
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 8 hours ago

    Kuartal I/2018, Kinerja Kimia Farma (KAEF) Tumbuh 20%

    PT Kimia Farma (Persero) Tbk. mengklaim pendapatan dan laba bersih perseroan tumbuh 20% pada kuartal I/2018.
  • 2018 19 Apr
    Analyst Comment
    | 8 hours ago

    Kinerja Positif PTBA & ANTM Berpotensi Berlanjut

    Kinerja emiten BUMN tambang diprediksi meningkat sampai akhir 2018 seiring dengan pertumbuhan volume penjualan dan kenaikan harga komoditas.
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 9 hours ago

    Ini Alasan Kimia Farma (KAEF) Masuk ke Bisnis Rumah Sakit

    Perseroan farmasi pelat merah PT Kimia Farma (Persero) Tbk. tengah melakukan due diligence untuk mengakuisisi rumah sakit sejalan dengan rencana ekspansi anorganik perseroan…
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 9 hours ago

    PPRO dan KIJA Incar Rp3,6 Triliun dari Proyek Little Tokyo

    PT PP Properti Tbk. (PPRO) dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) mengincar penjualan hingga Rp3,6 triliun dari proyek Little Tokyo di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa…
  • 2018 19 Apr
    Bursa & Indeks
    | 9 hours ago

    BEI: Investor Asing Beralih Ke Obligasi

    Masih tingginya arus masuk dana investor asing di pasar obligasi di tengah tekanan jual yang masih terjadi di pasar saham mengindikasikan adanya kecenderungan peralihan portofolio…
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 9 hours ago

    Ramayana (RALS) Perbesar Segmen Fesyen

    Di tengah membaiknya daya beli masyarakat, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. kini fokus untuk memperbesar porsi penjualan fesyen.
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 9 hours ago

    INKP Terbitkan Dua MTN Senilai Rp1,7 Triliun, Simak Perinciannya!

    Perusahaan produsen pulp dan kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. menerbitkan dua surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN), yaitu MTN…
  • 2018 19 Apr
    Obligasi & Reksadana
    | 10 hours ago

    Syailendra Capital Targetkan Kenaikan AUM 80%

    PT Syailendra Capital menargetkan kenaikan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar 80% pada tahun ini. Nilai yang dibidik oleh perusahaan tersebut adalah…
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 10 hours ago

    Tunas Ridean (TURI) Patok Capex Rp554 Miliar

    Emiten diler otomotif, PT Tunas Ridean Tbk. menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp554 miliar pada tahun ini, yang sebagian besarnya akan digunakan…
  • 2018 19 Apr
    Money & Currency
    | 10 hours ago

    Pergerakan Dolar Terbatas, Rupiah Ditutup Melemah Tipis

    Rupiah ditutup melemah 9 poin atau 0,07% ke level Rp13.785 per dolar AS, setelah dibuka dengan apresiasi tipis 1 poin atau 0,01% di posisi Rp13.775 per dolar AS.
  • 2018 19 Apr
    Bursa & Indeks
    | 10 hours ago

    TOP LOSERS 19 APRIL: Saham Radana Bhaskara Finance Merosot 23,36%

    Harga saham emiten bersandi HDFA ini memimpin top losers setelah ditutup merosot 23,36% atau 50 poin ke level Rp164 per lembar saham.
  • 2018 19 Apr
    Bursa & Indeks
    | 10 hours ago

    TOP GAINERS 19 APRIL: Saham Bank Ina Perdana Auto Reject

    Harga saham emiten perbankan bersandi BINA ini memimpin top gainers setelah ditutup melonjak 25% atau 155 poin ke level Rp775 per lembar saham, sekaligus menyentuh batas…
  • 2018 19 Apr
    Bursa & Indeks
    | 11 hours ago

    Akhiri Reli Jual Bersih, Investor Asing Catat Net Buy Rp213,06 Miliar

    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, total net buy oleh investor asing mencapai Rp213,06 miliar pada perdagangan hari ini.
  • 2018 19 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 11 hours ago

    Sampoerna Agro (SGRO) Masih Yakin Kinerja Tumbuh 20%

    Emiten perkebunan PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) masih optimistis mematok target produksi dan penjualan CPO pada 2018 naik 15%--20%, kendati kinerja kuartal pertama belum…
    Koleksi Terbaru di Muslim Fashion Festival Indonesia 2018
    Mitsubishi Motors Hadirkan New Triton Athlete
    Diskusi Pelaku Energi

    Terpopuler

    1. KURS RUPIAH 19 APRIL: : Spot Ditutup Melemah 9 Poin
    2. HARGA EMAS 19 APRIL: Pukul 15.53WIB: Spot Comex Menguat 1,4 Poin
    3. BURSA SAHAM 19 APRIL: IHSG Ditutup Menguat 0,57%
    4. PREDIKSI IHSG KAMIS (19/4/2018): IHSG Kembali Menguat, Cermati Sejumlah Pilihan Sahamnya!
    5. BINAARTHA: IHSG Bertahan Menguat di Level 6.300, Simak Saham Rekomendasinya
    • Bisnis.com
      • Available on:
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise with Us
    • Contact Us
    • Career
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia.
    Proudly powered by Sibertama
    • Home
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise
    • Contact Us
    • Career
    Bisnis Indonesia
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia. Proudly powered by Sibertama
    Page rendered in 0.3469 seconds on g9-100
    Available on:    
    • Connect with us

    Silahkan masuk dengan BisnisID Anda.

    Username atau Password Anda salah!
    Lupa Password? Klik disini.
    Atau login dengan

    Belum memiliki BisnisID? Daftar di sini