Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS DOLLAR (19/6/2013): Yen Melemah 0,9% ke 95,33/US$

BISNIS.COM, NEW YORK--Yen melemah untuk hari kedua terhadap dolar AS ,karena Federal Reserve mengadakan pertemuan dua-hari yang dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kapan pembuat kebijakan AS akan mulai mengurangi pembelian obligasi.

BISNIS.COM, NEW YORK--Yen melemah untuk hari kedua terhadap dolar AS ,karena Federal Reserve mengadakan pertemuan dua-hari yang dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kapan pembuat kebijakan AS akan mulai mengurangi pembelian obligasi.

Mata uang Jepang dikupas keuntungan bulan ini setelah bank sentral negara itu memperkirakan saldo current account meningkat ke rekor di tengah stimulus moneter belum pernah terjadi sebelumnya.

Real (Brasil) menyentuh level terendah dalam empat tahun, mendorong bank sentral Brasil untuk campur tangan untuk hari kedua berturut-turut, karena sebuah laporan menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Swiss franc menguat terhadap semua 16 mata uang utama.

"The Fed telah absen banyak investor," Joe Manimbo, seorang analis pasar di Western Union Business Solutions seperti dikutip Bloomberg, Rabu (19/6/2013).

"Mengingat ketidakpastian tingkat tinggi atas pertemuan Fed kali ini, saya pikir investor bermain cukup netral."

Yen melemah 0,9% menjadi 95,33 per dollar AS pada pukul 5 sore di New York atau 04.00WIB (19/6/2013) setelah terdepresiasi 0,2% persen kemarin.

Mata uang telah rally 5,4% pada bulan ini. Mata uang Jepang melemah 1,1% menjadi 127,67 per Euro. Euro naik 0,2% menjadi US$1.339,2, naik ke level tertinggi secara penutupan sejak 13 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper