Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO ACSET: Saham Perdana Kelebihan Permintaan hingga Enam Kali

 
BISNIS.COM, JAKARTA—Penawaran saham perdana perusahaan konstruksi PT Acset Indonusa mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak enam kali, dengan sebagian besar investor lokal.
 
“Sebanyak 87% permintaan berasal dari investor institusi dan 13% dari investor ritel. Selama masa penawaran, harga saham perdana Acset berada di level Rp2.500” ujar Any Setyowati, Sekretaris Korporat Acset Indonusa dalam pesan singkatnya, Senin (17/6).
 
Acset Indonusa akan melepas 30% saham perdananya atau setara dengan 150 juta unit saham. Dengan nilai harga saham Rp2.500, maka perseroan berpotensi mendapatkan dana segar Rp385 miliar.
 
Dalam prospektusnya, perseroan akan mengalokasikan hasil dana IPO untuk modal kerja (working capital) sebanyak 50%, pelunasan utang bank (37,5%) dan belanja modal (12,5). Adapun, perseroan menunjuk PT Kim Eng Securities Indonesia sebagai penjamin emisi.
 
Dari 30% saham yang ditawarkan, sebanyak 20%, atau 100 juta saham merupakan saham barum, sedangkan 10% atau setara 50 juta saham merupakan divestasi saham dari PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia.
 
Sebelum penawaran perdana saham, Cross Plus Indonesia memiliki 55% kepemilikan saham Acset, kemudian 44% saham dimiliki Loka Cipta Kreasi dan 1% sisanya merupakan milik pribadi dari Hilarius Arwandhi.  
 
Masa penawaran umum saham Acset Indonusa berlangsung pada 14-18 Juni 2013, dan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 24 Juni 2013.
 
Sebelumnya, Acset Indonusa menargetkan laba bersih tahun ini mencapai Rp90 miliar, naik 69% dari capaian tahun lalu Rp53 miliar seiring dengan penawaran saham perdana. Perseroan juga menargetkan pendapatan usaha mampu menembus Rp1 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper