Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GANDUM: Temuan Rekayasa Genetika Tekan Harga

foto:reutersBISNIS. COM, WASHINGTON—Departemen Pertanian AS (USDA) mengatakan gandum rekayasa genetik Monsanto Co (MON) yang ditemukan di perkebunan Oregon pada April belum ditemukan pada peternakan lain ataupun dalam perdagangan, membuat harga

foto:reuters

BISNIS. COM, WASHINGTON—Departemen Pertanian AS (USDA) mengatakan gandum rekayasa genetik Monsanto Co (MON) yang ditemukan di perkebunan Oregon pada April belum ditemukan pada peternakan lain ataupun dalam perdagangan, membuat harga merosot.

Departemen telah mewawancarai petani yang memiliki lapangan serta vendor yang menjual benih dan terus wawancara dengan sekitar 200 petani daerah. Monsanto mengatakan pekan lalu penyelidikan yang mengarah ke kejadian yang terisolasi.

Gandum rekayasa tersebut muncul di Oregon 8 tahun setelah Monsanto mengakhiri uji perkebunan. Hal itu ditemukan tumbuh di sekitar 1% dari 51 hektar ladang petani, dan diserahkan ke Oregon State University untuk pengujian setelah aplikasi herbisida Monsanto tidak membunuhnya.

Sejak diumumkan 29 Mei Jepang, Korea dan Taiwan menunda impor gandum putih AS selama mereka mempelajari kemungkinan diperlukan tindakan lebih lanjut, sedangkan Monsanto, perusahaan benih terbesar di dunia, sedang menghadapi beberapa tuntutan hukum atas dampak kontaminasi pasar.

Nilai gandum berjangka, yang memasuki pasar bearish pada bulan Januari karena kenaikan pasokan global, telah jatuh 2% pengumuman kontaminasi Oregon pada 29 Mei, ditutup pada US$6,8875 per bushel Sabtu lalu di Chicago.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper